Friday, December 11, 2015

Belajar bersama kami

 Galileo galilei adalah penumenu hukum benda jatuh, hukum bandul, dan hukum gerak yang kemudian dirimuskan oleh Isaac Newton. Penemuan lainnya adalah thermometer, teleskop (teropong bintang), dan teori matematika gerak parabola.Galileo Glalilei lahir di Pisa, Italia, pada 15 Februari 1564. Ayahnya bernama Vincenzo Gelilei (1520-1591), seorang ahli music dan matematika. Mereka hisup dalam keadaan miskin.
Galileo menerima pendidikan pertamanya di sebuah biara di dekat Florence. Sang ayah sebenarnya berharap anaknya kelak menjadi seorang dokter karena gajinya besar, berpuluh-puluh kali gaji seorang ahli matematika. Oleh karena itulah pada tahun 1581, dalam usia 17 tahun, Galileo msauk jurusan Kedokteran Universitas Pisa. Namun, Galileo bosan kuliah kedokteran. Dia lalu mempelajari matematika dari Cosimo de Midici seorang guru si istana Tuscan.

Ketika manjadi mahasiswa kedokteran, Galileo justru melakukan penelitian di bidang yang lain. Dia menemukan sebuah lampu gantung yang bergoyang dan memperhatikan bahwa waktu yang diperlukan lampu itu untuk ayunannya adalah tetap sama, bahkan bila kecepatan ayunan lampu itu bertambah dengan cepat. Dia kemudian melakukan percobaan terhadap benda-benda tertentu dan mendapati bahwa benda-benda itu juga mengalami hal yang sama. Hal inilah yang mengingatkan dia terhadap prinsip pendulum.
Dari penemuan tersebut Galileo menemukan alat untuk mengukur waktu yang menurut para dokter dapat digunakan untuk mengukur denyut nadi pasien. Christian Huygens kemudian mengambil konsep ayunan pendulum itu untuk membuat jam pendulum.
Galileo kembali ke Florence dan memulai karirnya sebgau penulis. Karya mengenai neraca hidrostatik (1586) dan pusat gaya berat benda (1589) membuat namnya terkenal seluruh Italia. Hasilnya , dia diangkat menjadi dosen di Universitas Pisa, kemudian dia menjdi guru besar matematika di Universitas Padu pada 1952.
Setelah meninggalkan kulah kedokteran, Galileo kembali ke Florence 1985. Di sana dia sibuk mempelajari karya-karya Euclid dan Archimedes. Bahkan, dia memperluas karya Archimedes tentang hidrostatik dengan menciptakan keseimbangan hidrostatik, suatu alat yang dirancang untuk mneugkur berat jenis benda. Hasilnya, setahun kemudian Galileo menerbitkan suatu tulisan yang menjelaskan penemuannya yangmenentukan gravitasi tertentu denda dengan mamasukkannya ke dalam air. Dia berhasil mematahkan teori dari Archimedes.
Galileo kemudian memimpin eksperimen tentang benda-benda yang jatuh. Jauh sebelumnya Aristoteles telah menyatakan bahwa benda yang lebih berat seharusnya jatuh lebih cepat dari pada benda yang lebih ringan. Dalam percobaan itu Galileo menguji pernyataan Aristoteles dengan memanjat menara pisa. Dia lalu menjatuhkan benda dengan berat yang sama. Maka, Galileo pun mematahkan teori dari Aristoteles. Bahkan, hukum laju keceptan ini kemudian membatu Issac Newton dalam menemukan hukum gravitasi.
Galileo juga menunjukkan kecakapannya dalam astronomi ketika pada tahun 1604 sebuah supernova tiba-tiba muncul dan menjadi berita hangat. Dia memperkirakan benda ini lebih cepat dari pada planet-planet. Bahkan, dia menunjukkan bahwa supernova itu mamatahkan teori Aristoteles tentang “surge yang sempurna dan tidak dapat berubah”.



Ganbatte

No comments:

Post a Comment