Friday, December 4, 2015

Belajar bersama kami

1.2. Konsep Arsitektur Modern

Gagasan bahwa pertimbangan strukturan dan estetika harus sepenuhnya tunduk pada fungsi bertemu dengan popularitas dan skeptisisme, memiliki kesamaan dengan konsep “utilitas” pada gagasan Vitruvius. Utilitas meliputi semua kriteria penggunaan, persepsi, dan kenikmatan dari sebuah bangunan. Tidak hanya secara praktis, tetap juga secara estetika, psikologis, dan budaya.
Filosofi yang telah mempengaruhi arsitek modern dan pendekatan mereka dengan desain bangunan adalah rasionalisme, empirisme, strukturalisme, pascastrukturalisme, dan fenomenologi.
Pendorong pertumbuhan arsitektur modern adalah pendidikan formal yang mengajarkan dan mendorong pemikiran modern; banyaknya jenis-jenis bangunan baru yang sangat dibutuhkan di masa kini seperti pabrik, kantor, dll; bahan-bahan yang semakin beragam dan mudah dalam penanganannya; sering ada promosi tentang arsitektur modern; dan perencanaan suatu bangunan yang didasari oleh kebutuhan.
Untuk memenuhi etika bangunan, maka bangunan harus dibangun dengan cara yang ramah lingkungan dalam hal produksi bahannya. Karena bangunan memang sangat berdampak pada lingkungan di sekitarnya.

Ganbatte

No comments:

Post a Comment