1.2. Konsep Arsitektur Modern
Gagasan
bahwa pertimbangan strukturan dan estetika harus sepenuhnya tunduk pada
fungsi bertemu dengan popularitas dan skeptisisme, memiliki kesamaan
dengan konsep “utilitas” pada gagasan Vitruvius. Utilitas meliputi semua
kriteria penggunaan, persepsi, dan kenikmatan dari sebuah bangunan.
Tidak hanya secara praktis, tetap juga secara estetika, psikologis, dan budaya.
Filosofi
yang telah mempengaruhi arsitek modern dan pendekatan mereka dengan
desain bangunan adalah rasionalisme, empirisme, strukturalisme,
pascastrukturalisme, dan fenomenologi.
Pendorong
pertumbuhan arsitektur modern adalah pendidikan formal yang mengajarkan
dan mendorong pemikiran modern; banyaknya jenis-jenis bangunan baru yang
sangat dibutuhkan di masa kini seperti pabrik, kantor, dll; bahan-bahan
yang semakin beragam dan mudah dalam penanganannya; sering ada promosi
tentang arsitektur modern; dan perencanaan suatu bangunan yang didasari
oleh kebutuhan.
Untuk memenuhi etika bangunan,
maka bangunan harus dibangun dengan cara yang ramah lingkungan dalam hal
produksi bahannya. Karena bangunan memang sangat berdampak pada
lingkungan di sekitarnya.
Ganbatte
No comments:
Post a Comment